Foto : Kabid Peternakan Tebo Sapto Widodo
ARSYNEWS.id, TEBO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tebo melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Tebo mengaku, persentase ternak besar yang sudah di vaksin Penyakit Muluk dan Kuku (PMK) masih rendah dibandingkan yang belum.
Kabid Peternakan Tebo Sapto Widodo mengatakan, dari awal tahun 2025 hingga sekarang. Vaksin yang diterima hanya 650 dosis untuk 650 ekor ternak, semuanya telah di salurkan pada bulan Maret lalu.
Sedangkan data dari Sensus Pertanian (ST) tahun 2023, jumlah ternak di Kabupaten Tebo sekitar 21 ribu ekor.
"Berdasarkan ST 2023, jumlah ternak di Tebo 21 ribu ekor," katanya, Rabu (16/04/2025).
Untuk itu, Disbunnak Tebo mengutamakan ternak yang di vaksin daerah perbatasan. Seperti Kecamatan VII Koto, Tebo Ilir dan pasar ternak untuk meminimalisir penyebaran PMK.
Informasinya, pemerintah pusat akan menyalurkan kembali vaksin setelah hari raya idul fitri 1446 H. Untuk itu, Pemkab Tebo sedang menunggu kedatangan vaksin tersebut. (Red_Paza)
Posting Komentar