Foto : Dokumentasi
ARSYNEWS.id, TEBO - Sebanyak 22.480 jiwa di tahun 2024, penduduk Kabupaten Tebo masih berperang dengan kemiskinan.
Jumlah angka kemiskinan tersebut menurun dibandingkan pada tahun 2023 lalu, berada diangka 23.470 jiwa atau sebanyak 6,46 persen.
Hal itu diungkapkan Penjabat (Pj) Bupati Tebo, Varial Adhi Putra saat dikonfirmasi Senin (14/10/2024). Menurutnya pemerintah Kabupaten Tebo baru mampu menekan angka kemiskinan sebanyak 990 jiwa.
“Jumlah itu menurun dimulai sejak Maret tahun 2024 hingga Oktober ini, sekarang masih tersisa 22.480 jiwa, dari sebelumnya 23.470 jiwa atau 6,12 persen di tahun 2023,” katanya.
Lanjutnya, untuk angka kemiskinan ekstrim dari 0.40 persen di tahun 2023 turun menjadi 0.36 persen per bulan Maret 2024.
“Kita sama-sama berupa bersinergi mulai dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten untuk menekan kemiskinan di Tebo,” ujarnya.
Ditambahkannya, salah satunya upaya kebijakan dan program dalam mendorong sektor sektor produksi yang secara langsung memberikan kontribusi terhadap peningkatan pendapatan masyarakat. (Red_Arn)
Posting Komentar