Foto : Kantor ULP PLN Muara Tebo
ARSYNEWS.id, TEBO - Dari 17 ribu pelanggan pasca bayar, 11 ribu diantaranya menunggak pembayaran Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Muara Tebo menunggak. Hal ini disampaikan manager ULP PLN Muara Tebo Aziz.
Menurutnya, jika ditotalkan tunggakan bisa mencapai Rp 4 miliyar. Dari jumlah tersebut, Pemkab Tebo menyumbang Rp 300 juta dan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) Rp 350 juta.
"ULP PLN Muara Tebo tidak ada membeda-bedakan dan mengistimewakan pelanggan, semuanya sama. Jika ada yang menunggak akan ditagih dan jika lewat dari batas akhir, akan dilakukan pemutusan kwh," ungkapnya, Selasa (1/08/2023).
Diakuinya, pernah memutus listrik di salah satu kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Karena kantor tersebut tidak membayar tagihan sampai 2 bulan, menurut aturan harus dilakukan pemutusan kwh.
Namun OPD tersebut, akhirnya melunasi dan mengajukan pemasangan baru kembali. Sehingga, diberikan dipasang kwh pasca bayar atau menggunakan token. (Red_Arn)
Posting Komentar