ARSYNEWS.id, TEBO - Pemerintah Kabupaten Tebo melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P2PA) Kabupaten Tebo, mengeluarkan ribuan masyarakat yang dinilai telah mampu memenuhi kebutuhan hidup dasar dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Kabid Pemberdayaan Masyarakat dan Fakir Miskin Kabupaten Tebo Riki Syaifuddin mengatakan, dari 3 jenis bantuan bersumber dari APBN. 2 program penerima bantuan berkurang, sedangkan 1 lagi mengalami penambahan.
"BPNT penerima tahun lalu 15.165 jiwa, tahun ini 13.414 jiwa. PKH tahun lalu 8.916 jiwa, tahun ini 7.995 jiwa. PBI tahun lalu 85.710, tahun ini mengalami peningkatan menjadi 88.665 jiwa," jelasnya, Selasa (29/08/2023) saat dikonfirmasi dikantor.
Lanjutnya, jumlah tersebut berdasarkan rekomendasi dari masing-masing Pemerintah Desa (Pemdes) di Kabupaten Tebo. Setelah mereka melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes).
"Dinsos P2PA hanya menceklist usulan saja," tambahnya.
Sedangkan untuk bantuan dari pemerintah pusat, khususnya PBI meningkat dari tahun lalu. Karena Kemensos RI, memberi petunjuk khusus PBI bukan masyarakat yang bisa memenuhi kebutuhan dasar melainkan masyarakat rentan miskin. (Red_Arn)
Posting Komentar