ARSYNEWS.id, TEBO - Kapolsek Tebo Tengah AKP Dedi Tanto Manurung mengaku, RD (26 tahun) membuat status WhatsApp sebelum mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Sehingga teman WhatsApp RD mengetahui, dan mengecek kebenaran status tersebut.
"Dari status WhatsApp di posting pada Selasa malam pukul 21.30, diduga RD mempunyai masalah keluarga seperti baru cerai dengan istri dan anaknya meninggal," ungkapnya, Rabu (19/10/2022) saat dikonfirmasi di rumah duka.
Sedangkan, saat anggota kepolisian ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), tepatnya di Bungkal, Kelurahaan Muara Tebo, Kecamatan Tebo, Kabupaten Tebo. Jenazah RD yang tergantung telah diturunkan oleh warga, sehingga tim inafis Sat Reskrim Polres Tebo tidak bisa mengambil posisinya saat ditemukan.
Pihak keluarga menolak, saat pihak kepolisian akan melakukan visum dan autopsi. Karena mereka beranggapan jika RD murni gantung diri. (Red_Arn)
Posting Komentar