ARSYNEWS.id, TEBO - Keracunan massal yang terjadi di Desa Teluk Lancang dan Desa Tanjung Pucuk Jambi, Kecamatan VII Koto. Menjadi perhatian bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tebo. Bahkan menurut Kepala Puskesmas Teluk Lancang, Aris Budiman mengaku, musibah ini masuk kedalam kategori Kejadian Luar Biasa (KLB).
Kepala Puskesmas (Kapus) Teluk Lancang mengatakan, Aris Budiman, SKM mengatakan, Pemkab telah mengirimkan tenda darurat di halaman kantor Puskesmas. Bahkan, sejumlah tenaga kesehatan (Nakes) di kirimkan dari Puskesmas tetangga seperti Puskesmas Sungai Abang, Puskesmas Pasir Mayang dan Puskesmas Pulau Temiang. Untuk membantu perawatan pasien.
"Ada 6 perawat dan 1 dokter yang diperbantukan merawat pasien. Serta satu ambulance," ungkapnya, Senin (01/08/2022).
Bukan hanya itu, obat pun di drop dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Tebo ke Puskesmas Teluk Lancang. Diantaranya, obat mual, obat oralit dan juga lainnya yang dibutuhkan pasien keracunan massal.
Ia mengaku, sekitar 23 pasien saat ini masih dirawat di Puskesmas sedangkan di klinik fadilah Nagari Ampalu, Kecamatan Koto Salak, Kabupatan Dhamasraya dari 20 pasien menjadi 10 pasien.
"10 pasien telah dianjurkan pulang, karena keadaan telah membaik. Untuk di Puskesmas Teluk Lancang kemungkinan bertambah, karena Nakes melakukan penyisiran ke rumah warga yang diduga konsumsi sate yang diduga penyebab keracunan," pungkasnya, (Red_Arn)
Posting Komentar