ARSYNEWS.id, TEBO - Menindaklanjuti selisih 33 ribu jiwa warga Kabupaten Tebo dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jambi yang tidak masuk dalam data Primary Care/ Pcare. Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Dukcapil) Tebo telah melakukan sinkronisasi.
Kadis Dukcapil Tebo Supriyanto mengaku, saat ini masih dalam proses sinkronisasi, sedangkan penyebab utama terjadi selisih karena kartu keluarga (KK) luar Kabupaten Tebo dan juga ada masyarakat yang belum melakukan perekaman.
"Kita masih dalam proses sinkronisasi, sedangkan setiap minggunya ada ratusan data yang masuk," ungkapnya, Senin (22/11/2021).
Ia berharap, Dukcapil Tebo masuk juga dalam tim gugus tugas Covid-19 Tebo agar bisa dibentuk tim khusus yang menyingkronkan data dari Dinkes Provinsi Jambi. (Red_Arn)
Posting Komentar