 |
| Foto Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Tebo |
ARSYNEWS.id, TEBO - Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Tebo menganjurkan dan menaikkan nota dinas, ke Kabupaten Tebo Sukandar agar Kabupaten Tebo menjadi siaga kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Kabid Kedaruratan dan logistik BPBD Tebo Antoni Faksi mengatakan, rekomendasi diberikan didasari petunjuk dari badan metereologi klimatologi dan geofisika (BMKG) Jambi, yang menyatakan puncak Karhutla akan terjadi pada akhir bulan Juli hingga September mendatang.
Lanjutnya, terhitung dari bulan Januari hingga bulan Juni lalu. BPBD dan Manggala Agni mencatat telah terjadi 43 titik hotspot yang tersebar di 9 Kecamatan dalam Kabupaten Tebo diantaranya, Kecamatan VII Koto, VII Koto Ilir, Tebo Ulu, Tebo Ilir, Sumay, Tengah Ilir, Tebo Tengah, Muara Tabir dan Serai Serumpun.
Jika status siaga Karhutla telah disematkan, Tim Siaga Karhutla akan mendirikan posko di daerah rawan Karhutla. Sedangkan, tim dari Satgas Karhutla terdiri dari TNI, Polri, BPBD, dan Manggala Agni.
"Kita akan dirikan posko di daerah rawan dan menugaskan tim di sana" Ungkapnya, Rabu (21/07/2021).
Diakuinya, beberapa hari lalu BPBD Tebo telah rapat dengan Polda bersama tim Satgas Karhutla Provinsi Jambi lainnya. Saat ini, Provinsi Jambi telah berstatus Siaga Karhutla. (Red_Arn)
Posting Komentar