 |
| Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag RI Wilayah Tebo Lukman |
ARSYNEWS.id, TEBO-Di tundanya keberangkatan haji pada tahun 2020 lalu karena Covid-19, dan tingginya minat masyarakat Jambi untuk ke tanah suci. Membuat antrian calon jemaah haji (CJH) asal Jambi semakin lama. Bahkan, Kasi penyelenggara haji dan umrah Lukman mengaku, harus menunggu selama 27 tahun.
Menurutnya, jika masyarakat Jambi yang akan mendaftarkan diri untuk berangkat haji. Mereka harus menunggu hingga tahun 2048, jika ingin berangkat dengan jalur reguler.
"Sekitar 27 tahun CJH harus menunggu" Ungkapnya, Selasa (09/02/2021).
Ia jelaskan, saat ini Kemenag RI wilayah Tebo sedang fokus tahapan keberangkatan CJH asal Jambi yang berada di Kabupaten Tebo.
"Kita melakukan pra manasik haji dan juga telah mengurus paspor untuk keberangkatan" tambahnya.
Ia katakan, Kemenag RI wilayah Tebo hanya bisa menunggu sambil mempersiapkan diri, jika nantinya pemerintah pusat memutuskan untuk tahun ini keberangkatan haji tahun 2020 lalu.
Sedangkan, CJH Asal Jambi yang berada di Kabupaten Tebo berjumlah 223 CJH, dimana 3 CJH meninggal dunia dan telah di gantikan dengan anggota keluarga lainnya.(Red_Arn)
Posting Komentar