ARSYNEWS.id TEBO-Pasca ambruknya turap yang baru di kerjakan di Desa Teriti, Kecamatan Sumay Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi. Polsek Sumay memasang police line di sekitar lokasi, bahkan pemasangan ini di bantu masyarakat setempat.
Kapolsek Sumay Iptu M Faisal mengatakan, pemasangan garis polisi untuk memberitahu warga yang melintas agar tidak terlalu mendekati area longsor ini.
"Agar masyarakat tidak mendekat, karena berbahaya" Ungkapnya, Jum'at (01/01/2021).
Lanjut Iptu Faisal, warga melaporkan pada kamis pagi jika turap yang baru di bangun pada bulan September lalu ambruk, memang pada rabu malamnnya hujan mengguyur di Kecamatan Sumay dengan intensitas tinggi.
Bahkan, ketika dilakukan pengecekan ke lokasi turap ambruk hingga 10 meter dari permukaan tanah, sedangkan panjang turap sendiri 36 meter.
Sementara itu, warga setempat surkibi meminta agar pemerintah provinsi (Pemprov) Jambi kembali membangun turab. Karena di khawatirkan tanah di tebing ini akan tergerus air sungai Batanghari, dan mengancam jalan setapak dan juga rumah warga setempat.
"Bangunan turap bisa di bangun kembali, karena warga sangat membutuhkan untuk menahan tanah agar tidak ambruk"tutupnya.(Red_Arn)
Posting Komentar